- Back to Home »
- gunadarma »
- JURNAL PET CARE
Posted by : Zulfikar adi Prasetyo
Minggu, 01 Mei 2016
RANCANG BANGUN APLIKASI LAYANAN PERAWATAN DAN PENITIPAN HEWAN BERBASIS
SMS GATEWAY PADA TOKO
PETSHOP
“PETZONE”
Rizky
Adiputra1), Kodrat Iman Satoto2) , Rinta Kridalukmana 2)
Jurusan
Teknik Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jln. Prof.
Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia email
: rizkyadiputra28@gmail.com
Abstrak
Teknologi informasi merupakan sebuah kebutuhan manusia yang sangat
penting, karena kemajuan zaman segala aktivitas kerja sebagian besar dibantu
oleh teknologi informasi. Toko PetZone merupakan salah satu jenis usaha Petshop
yang melayani penitipan dan perawatan hewan. Proses bisnis yang dilakukan Toko
PetZone masih dilakukan dengan manual seperti contoh pencatatan data-data
pelanggan maka kemajuan bisnis yang terjadi menyebabkan timbulnya kebutuhan
sistem informasi yang dapat melakukan pencatatan layanan Pethotel, Pethospital,
Jadwal kontrol hewan, Petgrooming dan monitoring keadaan hewan. Pengembangan
sistem informasi lainnya ialah selain dapat melakukan pencatatan dapat
memberikan informasi keadaan atau status hewan yang dititipkan melalui pesan
singkat (SMS Gateway) sebagai alternatif baru untuk meningkatkan kepercayaan
pelangan kepada Toko PetZone. Maka dari itu penelitian pembangunan aplikasi ini
dibuat.
Tahapan dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan beberapa tahap yaitu
studi pustaka, observasi dan bimbingan. Metode yang digunakan dalam perancangan
ialah metode waterfall. Metode ini sangat tepat dalam pembuatan aplikasi
seperti ini, karena mempunyai alur yang memungkinkan perancangan untuk
mengevaluasi aplikasi tanpa harus mengubah dari dasar. Aplikasi sistem
penitipan dan perawatan hewan dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman
Java dan mesin database yang digunakan untuk menyimpan data-data menggunakan MySql
Server. Antarmuka aplikasi sistem dibuat dengan GUI Interface yang memanfaatkan
librari Java yaitu Java swing.
Hasil akhir dari penelitian ialah sebuah aplikasi dekstop yang dapat
mencatat layananlayanan yang diberikan Toko PetZone dan meningkatkan kinerja
Toko Petzone dan selain itu memberikan
alternatif baru untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap Toko Petzone
melalui fasilitas monitoring hewan titipan dengan menggunakan pesan singkat
(SMS Gateway).
.Kata Kunci : Teknologi Informasi,
Java, MySql, SMS Gateway
Judul
Jurnal
|
Pet care
|
Jurnal
| |
Tahun
|
2009
|
Penulis
|
Rizky Adiputra (L2N009081) |
Reviewer
|
Zulfikar adi prasetyo (1C114692)
|
Tanggal
|
13 Maret 2016
|
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Toko PetShop ( PetZone ) adalah suatu
wirausaha yang bergerak pada bidang layanan terhadap hewan khususnya hewan
peliharaan, berlokasi di area semarang.
Seiring berjalannya waktu, usaha PetShop
atau layanan terhadap hewan peliharaan mulai dipandang sebagai jenis usaha yang
menjanjikan. Oleh karena itu banyak toko – toko sejenis seperti ini mulai
bermunculan dimana – mana dengan berbagai macam fasilitas yang berbeda – beda
dalam memenuhi kebutuhan customer.
Untuk memenangkan pemilihan toko PetShop (PetZone) oleh customer dari kompetitor
1) Mahasiswa
Sistem Komputer UNDIP
2) Dosesn
Sistem Komputer UNDIP
– kompetiror, maka harus ada
sebuah alternatif baru dalam memberikan layanan.
Salah satu cara alternatif baru tersebut
ialah memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam meningkatkan layanan.
Teknologi informasi ini berupa pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras
yang dipadukan. Alternatif baru yang di tunjukan dalam penelitian ini,
menghasilkan teknologi informasi berupa aplikasi komputer untuk menyampaikan
sebuah status atau keadaan hewan saat dalam pelayanan secara otomatis dari
pelayanan toko PetZone berupa pesan singkat kepada customer. Salain itu pada toko PetZone belum adanya pencatatan dan
pembaruan status data – data hewan yang sedang dilayanin dalam bentuk
komputerisasi semua masih manual, maka penelitian ini sangat bermanfaat bagi
toko Petzone karena dapat dikerjakan dengan cepat, akurat, dan mudah bagi
pengguna (staf jaga).
1.2 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah sebuah
perangkat lunak sistem informasi layanan perawatan dan penitipan hewan yang
dapat memberikan layanan pesan singkat yang berisi status atau keadaan hewan
saat dalam pelayanan dan memberikan alternatif baru untuk Toko PetZone.
1.3 Batasan Masalah
Menghindari pembahasan yang meluas maka
dalam tugas akhir ini di tetapkan batasan – batasan masalah, antaranya:
a.
Pembuatan Aplikasi layanan perawatan dan penitipan
hewan berbasis sms gateway ini menggunakan bahasa pemograman Java, dan basis
data yang digunakan adalah MySQL.
b.
Layanan SMS Gateway
dalam sistem hanya sebatas media pemberi informasi status hewan saat dalam
pelayanan.
c.
Sistem ini digunakan untuk melakukan pencatatan dan
pembaruan data status terhadap hewan – hewan saat dalam pelayanan di Toko
PetShop
(PetZone).
II. TUNJAUAN PUSTAKA
2.1 Short Message Service (SMS) Short Message Service (SMS) (Talukder,
2005.) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel,
memungkinkan dilakukannya pengiriman
pesan dalam bentuk teks. SMS didukung
oleh GSM (Global System For Mobile
Communication),
TDMA (Time Division Multiple Access), CDMA (Code Division Multiple Access) yang berbasis pada telepon seluler
yang saat ini banyak digunakan. SMS (Short
Message Service) adalah merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan
distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI (European Telecommunication
Standards Institute)
sebagian dari pengembangan GSM (Global
System for Mobile Communication) Phase
2, yang terdapat pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini
memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal,
seperti Ponsel) untuk dapat mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan
panjang sampai dengan160 karakter melalui jaringan GSM. [12]
2.2 Layanan Aplikasi SMS Gateway
SMS Gateway menerima pesan
SMS dari handphone melalui SMS Center (SMSC) operator selular. Pesan
SMS tersebut diteruskan oleh gateway menjadi
input bagi aplikasi untuk mengakses content atau database server. Setelah
data ditangkap di dalam aplikasi, dapat dilakukan berbagai hal seperti pada
proses pengolahan data pada umumnya. Misalnya merekam pesan SMS tersebut atau
menggunakan pesan SMS tersebut sebagai keyword
untuk melakukan query ke
database. Fungsi dari sebuah SMS Gateway secara
sederhana dapat digambarkan sebagai berikut[7] :
2.3 Konsep Dasar Pemograman
Berorientasi Objek
Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan
memodelkan objek-objek, mulai dan abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas
sampai abstraksi sistem. Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek, data dan
prosesproses yang dipunyai oleh objek akan dienkapsilasi (dibungkus) menjadi
satu kesatuan.[4]
2.4 Pengembangan Sistem Informasi dengan Metode Waterfall
Model waterfall
adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan
paling tua. Model waterfall mengusulkan
sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan
sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis,
desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Setelah setiap tahap didefinisikan,
tahap tersebut ‘diakhiri’
(signed off) dan
pengembangan berlanjut ke tahap berikutnya.
2.5 Pemodelan Perancangan dengan
DFD
Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demarco
& Yourdon (1979) dan Gane &
Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan Metoda Analisis Sistem
Terstruktur. DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.
Dengan model ini, datadata yang terlibat pada masing-masing proses dapat
diidentifikasi. [9]
2.6 Pemodelan Data Entity
Relationship
Diagram (ERD)
ERD ialah Entity
Relationship Diagram (ERD) adalah gambar atau diagram yang menunjukkan
informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang
sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar
data.[18]
2.7 Bahasa Pemograman Java
Java adalah bahasa pemograman orientasi objek
yang berukuran kecil sederhana, aman , diinterpretasi atau dioptimasi secara
dinamis, ber-bytecode, netral
arsitektur, mempunyai garbagecollector,
multithreading, mempunyai mekanisme penanganan kekecuali ( exception handing ), berbasi tipe untuk
penulisan program mudah diperluas secara dinamis serta telah diperuntukkan
sistem tersebar.[2]
III. PERANCANGAN SISTEM
Tahap perancangan sistem yang menggunakan metode Waterfall. Bab ini terdapat pula tiga
dari tahapan awal metode Waterfall yaitu
analisis kebutuhan, analisa, dan
rancangan.
3.1 Analisis Kebutuhan
Toko Petshop ( PetZone )
merupakan sebuah usaha yang menyediakan layanan perawatan dan penitipan hewan. Proses
bisnis yang terdapat dalam Toko PetZone ialah Pethotel, Pethospital,
Petgrooming, Dokter hewan (Kontrol Hewan), fasilitas antar jemput hewan,
penjualan aksesoris dan makanan hewan.
Berdasarkan latar belakang
penelitian yang bertujuan untuk memberikan alternatif terhadap Toko PetZone
maka diperlukan sebuah aplikasi sistem yang dapat memberikan informasi layanan
(Monitoring) hewan pemilik berupa
pesan singkat dari Toko PetZone ke costumer
(pemilik hewan) yang sebelumnya belum ada sistem tersebut di Toko PetZone
dan alternatif yang difokuskan pada fasilitas Pethotel, Pethospital,
Petgrooming, Monitoring dan jadwal
kontrol hewan. Setelah melakukan wawancara dan pengamatan secara
5.
Monitoring
Hewan
|
- Data
Monitoring
|
-
Pencatatan masih manual dapat menimpulkan kesalahan
dalam memperbarui data dengan
keadaan
aslinya jika hewan yang
dititipkan sedang penuh.
-
Pemilik tidak tahu keadaan hewan yang
dititipkan
|
Proses
|
Informasi
|
Kendala
|
1. Layanan terhadap Pethotel
|
- Stok
kandang
-
Pencatatan
dan Pencarian data Pethotel
|
-
Proses cek kandang yang lambat
-
Proses
pencarian sulit dan data dapat
tertukar-tukar
karena data masih dihimpun manual
|
2. Layanan terhadap Pethospital
|
- Stok
kandang
-
Pencatatan
dan Pencarian data Pethospital
|
-
Proses cek kandang yang lambat
-
Proses
pencarian sulit dan data dapat
tertukar-tukar
karena data masih dihimpun manual.
-
lambat
dalam
mencari data riwayat hewan sakit.
|
3. Layanan terhadap Petgroomi ng
|
- Data
Pribadi
Pembeli
- Data
Hewan dan
Fasilitas
grooming
yang
dipilih
|
- Masih
manual
sehingga
lambat dan kemungkinan human error yang tinggi (data dapat
tertukartukar)
|
4. Layanan terhadap kontol dan jadwal kontrol
|
- Data
hewan
kontrol -
Tanggal kontrol
|
-
Kemungkinan pemilik dapat
lupa
membawa
hewannya untuk kontrol rutin atau
kontrol
lainnya
|
langsung dengan pihak terkait terhadap keadaan di Toko
PetZone, maka dapat di ketahui proses kerja yang ada di Toko PetZone saat ini
dibagi menjadi beberapa proses :
Tabel 3.1. Kesimpulan
Tahap Pelayanan
3.1.2 Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan tersebut adalah manajemen data dan
informasi pada layanan Toko PetZone khususnya Pethotel, Pethospital,
Petgrooming, kontrol hewan, dan Monitoring
yang mampu :
a.
Mengelola data layanan Pethotel, Pethospital,
Petgrooming, kontrol hewan, dan Monitoring.
b.
Melakukan pencarian data layanan Pethotel, Pethospital,
Petgrooming, kontrol hewan, dan Monitoring.
c.
Melihat data layanan Pethotel, Pethospital,
Petgrooming, kontrol hewan, dan Monitoring.
d.
Melakukan peringatan atau pemberitahuan saat waktunya
hewan kontrol kepada pemilik dengan pesan singkat.
e.
Mengelola riwayat data layanan Pethotel, Pethospital,
Petgrooming, kontrol hewan.
f.
Memberikan informasi Monitoring status atau keadaan hewan pemilik kepada pemilik melalui
pesan singkat.
g.
Memberikan informasi status atau keadaan Petgrooming
hewan pemilik kepada pemilik melalui pesan singkat.
h.
Memberikan informasi jika pemilik hewan salah format
sms.
|
|
|
layanan
hospital, keberadaannya bergantung pada entitas member.
|
5.
|
Petgroom
ing
|
Entitas
Lemah
|
Entitas yang berisi data layanan grooming, keberadaannya bergantung
pada entitas member.
|
6.
|
Kontrol
hewan
|
Entitas
Lemah
|
Entitas yang berisi data layanan kontrol hewan, keberadaannya
bergantung pada entitas member.
|
7.
|
Monitori ng
|
Entitas
Lemah
|
Entitas
yang berisi datadata hewan
yang
menginap, keberadaannya bergantung pada entitas
Pethospital
dan Pethotel.
|
Entitas
|
Jenis
Entitas
|
Keterangan
|
1.
Pegawai
|
Entitas
Kuat
|
Entitas yang berisi data
pribadi
pegawai Toko PetZone disertai hak
akses dalam
sistem,
keberadaan tidak bergantung pada entitas
lain.
|
2. Member
|
Entitas
Kuat
|
Entitas yang berisi data pemilik hewan dan kategori
layanan yang digunakan, keberadaannya tidak bergantung pada entitas lain.
|
3. Pethotel
|
Entitas
Lemah
|
Entitas yang berisi data
layanan hotel, keberadaannya bergantung pada entitas
member.
|
4. Pethospit
al
|
Entitas
Lemah
|
Entitas yang berisi data
|
i.
Melakukan keamanan
data atau hak akses terhadap pengguna untuk melakukan pembaruan data-data
layanan.
3.2 Rancangan
Tahapan ketiga dalam membangun sistem ialah tahap
perancangan perangkat lunak yang merupakan proses multi langkah dan berfokus pada beberapa
atribut perangkat lunak. Proses
ini berdasarkan dari analisis sebelumnya
sehingga menciptakan sebuah rancangan yang sesuai dengan kebutuhan dari pihak Toko PetZone.
1.
Menentukan entitas yang terlibat dalam ERD
Tabel 3.2 Menentukan entitas
DFD dapat digunakan untuk
merepresentasikan sistem pada beberapa level abstraksi.
Gambar 3.6
DFD level 0 ( Diagram Konteks)
Gambar konteks diagram diatas dapat
dilihat, menggambarkan proses yang terjadi dalam aplikasi Sistem Informasi
Penitipan dan Perawatan Hewan. Pada sistem entitas yang telibat melibatkan tiga
sumber atau tujuan data yaitu Admin, Staf jaga dan Pemilik Hewan.
•
Admin
Bagian Admin dapat
melakukan input, update, delete data
pegawai dan juga sebagai pemberi hak akses kepada pengguna sistem. Lalu dapat
melakukan Login dan Logout.
•
Staf Jaga
Bagian Admin / Staf
jaga dapat melakukan input, update,
delete data – data layanan yang terdapat pada sistem. Lalu dapat melakukan Login dan
Logout.
•
Pemilik Hewan
Bagian Pemilik Hewan dalam sistem hanya dapat melakukan
pengecekan keadaan atau status hewan dengan cara mengirim pesan singkatn
menggunakan format tertentu.
Sesuai gambar diatas, proses dilakukan
oleh pemilik hewan dengan mengirim sms dengan format yang telah diberikan
petugas saat mendaftar Pethotel atau Pethospital. SMS diterima oleh sistem lalu
masuk kedalam inbox, penyaringan
terjadi apakah format benar atau salah. Jika salah maka pesan balasan yang akan
diterima pelanggan yaitu pemberitahuan pesan salah, jika benar maka format sms
divalidasi pada tabel monitoring dan mengirim pesan balasan yang akan diterima
pelanggan berisi status atau keadaan hewan sesuai dengan format sms.
IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black-box
testing yang memfokuskan pada
keperluan fungsional dari aplikasi.
Karena itu uji coba black-box
memungkinkan pengembang untuk menguji berupa cara pengguna menggunakan aplikasi.
Pengujian
layanan cek status atau keadaan hewan saat dalam pelayanan oleh pelanggan.
Nama
Pengujian
|
Bentuk
Pengujian
|
Hasil yang
diharapkan
|
Hasil
penguji an
|
Pengujian
SMS
layanan
Pethotel
dan
Pethospital
|
Mengirim sms ke server
dengan
format
“STATUS#IN
ISIAL SMS”
|
SMS
Balasan keadaan status hewan sesuai dengan keadaan yang ada pada tabel monitoring
|
Berhasil
|
Pegujian
SMS
layanan
Petgrooming
|
Mengirim sms ke server dengan
format
“GROOMIN G#INISIAL
SMS”
|
SMS
Balasan keadaan status layanan petgrooming
|
Berhasil
|
Pengujian
Format sms salah
|
Mengirim
sms ke server dengan format yang salah contoh “Cek”.
|
SMS
Balasan pemberitahuan bahwa format salah.
|
Berhasil
|
Tabel 4.1 Pengujian layanan cek status atau keadaan
hewan saat dalam pelayanan oleh pelanggan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Hasil dari penelitian yang dimulai dari
analisis hingga pengujian aplikasi sistem perawatan dan pemeliharaan hewan,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1.
Berdasarkan pengujian aplikasi disertai dengan ratusan
proses pengujian dan sampel data dapat disimpulkan aplikasi berjalan dengan
handal dan akuratn berdasarkan fungsinya.
2.
Sistem yang dibangun merupakan aplikasi berbasis desktop yang dapat dijalankan langsung
pada komputer dengan sistem operasi windows
7 yang sudah terinstal SDK (Software
Development Kit) Java.
3.
Inisial sms yang pelanggan (pemilik hewan) dapatkan
saat mendaftarkan layanan hewannya, maka inisial sms itu yang akan berfungsi
sebagai format sms yang hanya dimiliki oleh pelanggan itu sendiri dalam arti
setiap pelanggan memiliki format sms yang berbeda-beda.
4.
Sistem yang dibangun dikhususkan pada layanan Pethotel,
Pethospital, Petgrooming, jadwal kontrol hewan yang merupakan pemantauan atau
memonitoring dari setiap layanan
tersebut, walaupun pada Toko Petshop (PetZone) terdapat layanan lainnya seperti
antarjemput, booking dokter,
penjualan hewan, makanan hewan dan aksesoris hewan.
4.2 Saran
Berdasarkan
pengujian terhadap aplikasi
sistem perawatan dan pemeliharaan hewan yang telah dibuat, dapat diberikan
beberapa saran sebagai berikut :.
1.
Aplikasi sistem perawatan dan pemeliharaan hewan ini
dapat dikembangkan lebih lanjut dalam fungsi memonitoring hewan, tidak hanya
dengan sms yang berupa text namun bisa ditambahkan fitur gambar atau video yang
keadaan hewan saat dilakukan proses updating.
2.
Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan lebih lanjut,
sistem yang saat ini dibangun memonitoring hewan melalui sms, maka pengembanagn
dapat dilakukan dengan merubah cara monitoring kedalam bentuk aplikasi
smartphone yang dapat menampilkan status atau keadaan hewan dalam bentuk yang
lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Raharjo, Budi., Belajar
Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL, Informatika. Bandung, 2011.
[2]
Heryanto, Imam. Raharjo, Budi & Haryono Arif.,
Mudah Belajar Java, Informatika, Bandung, 2009.
[3]
Irawan., Java untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang,
2011.
[4]
Nugroho, Adi., Pemograman Berorientasi Objek, Informatika,
Bandung, 2013.
[5]
Kadir, Abdul., Algoritma & Pemograman Menggunakan
Java, Andi, Yogyakarta, 2012.
[6]
Kadir, Abdul., Dasar
Perancangan & Implementasi Database Relasional,
Andi, Yogyakarta, 2008
[7]
Suryana, Tarana. 2012. SMS
GATEWAY KANNEL SEBAGAI SARANA
PENUNJANG INFORMASI AKADEMIK. Jurnal Ilmiah Komputer dan
Informatika.
Volume. I Nomor. 2 :
[8]
Thoyib. 2010. PELAYANAN PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY.
Jurnal UMB.
Volume I : 2-3.
[9]
Budiani, Nunik., Data
Flow Diagram sebagai alat bantu desai sistem, Jakarta, 2000.
[10] Kemal,
Firman. Sistem Informasi Simpan Pinjam Di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan
dan
Pengembangan
Perumka
“DINAMIKO” PT. Kereta Api
Indonesia (Persero), Bandung.
[11] Mustika.
2012. APLIKASI TRACKING PAKET BARANG EKSPEDISI PADA PT. BAHARI
EKA NUSANTARA PALEMBANG. JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA.
VOL.2NO.3 :
204.
[12] Wiharto,
Yudi. 2011. Sistem Informasi Akademik Berbasis
SMS
Gateway. JURNAL
TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA. VOL.1NO.1 :2-
3.
[13] AsokeK.
Talukder, Mobile
Computing, 2005.
[14] Cihar,
Mical. Gammu Manual.
Release 1.28.96. 2011.
[15] Universitas
Surabaya. 2013. SMS Gateway Menggunakan
Gammu
Dan
MySQL.
http://www.ubaya.ac.id/2013/cont
ent/articles_detail/33/SMSGateway-menggunakan-Gammudan-MySQL.html
[16] Hanifah,
Raidah. 2010. Simulasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemantauan Posisi
Kendaraan Via SMS Gateway. Hal 2.
[17] Budi
Sutedjo Dharma Utomo, S.Kom., MM., Perancangan dan
Pembangungan Sistem Informasi,ANDI, Yogyakarta, 2002.
[18] Al
Fatta,Hanif.2007. Analisis danPerancanganSistemInformasi.
Yogyakarta: Andi.
[19] Edi, Dor. Betshani,
Stevalin. 2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data
Warehouse. Jurnal Informatika, Vol.5.
BIOGRAFI PENULIS Rizky Adiputra (L2N009081)
Lahir di
Jakarta 28
Agustus 1991.
Memulai pendidikan di TK dan SD Kasih Asnanda,
kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 138 Jakarta,
SMA Negeri 45
Jakarta. Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan
di Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Semarang, angkatan 2009.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Ir. Kodrat Iman Satoto, M.T.
NIP. 196310281993031002
Dosen Pembimbing II
Rinta Kridalukmana, S.Kom.,
M.T.
NIP. 197706152008011011
Posting Komentar